Sabtu, 23 Oktober 2010

Resume praktikum Sistem Komputer

Fungsi-Fungsi Perangkat-Perangkat Pada Motherboard

Processor atau CPU (unit pemroses pusat) mempunyai fungsi untuk membaca dan menginterprestasikan instruksi, melakukak eksekusi, dan menyimpan hasil-hasil dalam memory. CPU yang digunakan mempunyai bus data 16,32 atau 64 bit.

MOTHERBOARD

Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard
merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah
semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti
sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu
lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan
membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.

Salah satu bentuk motherboard


Komponen-komponen motherboard
1. Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing
yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri
dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di
situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang
utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini
terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri
atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua
tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX.



2. Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model
paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular
dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan
Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama
(sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan
Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya
sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor
bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah
Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370.
Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk
keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan
disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor
AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.

3. North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi
533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface
system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang
mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan
4X.


4. Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat
komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi
sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang
masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.
Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah.
Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard
sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.

5. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer
seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah
motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan
yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan
motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan
pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki
tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut
menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di
konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan
dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan
kabel floppy dengan pin di motherboard.


6. AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V
AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.


7. South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai
I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller,
asmpai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI
.


8. Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini
bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power
sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.



9. PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart
eperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.



10. PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.


11. Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu
motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard
tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel
bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer,
scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial
biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse.
Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam
motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang
merepotkan.



12. RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network.


13. line in jack
jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.


14. line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.


15. microphone jack
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel
funsi jack ini rear speaker out belakang.


16. USB 2.0 port 1 dan port 2
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.


17. USB 2.0 port 3 dan port 4
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

Gb. USB 2.0 port 3 dan port 4
18. Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang
kompatibel


19. Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard.
Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2.
Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang
model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,
konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil
separuhnya dibanding model AT.



20. Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam
mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum
mendapatkan daya dari power supply.










KOMPONEN YANG TERPASANG PADA KOMPUTER
Sebuah komputer merupakan gabungan dari 13 komponen
dimana satu sama lain saling terintegrasi, sehingga jika salah
satu komponen tidak berfungsi, maka komputer tersebut tidak
akan berfungsi dengan baik. Tetapi adakalanya salah satu
komponen tersebut meski tidak berfungsi dengan baik, tetapi
komputer tetap bisa bekerja, hanya pada fungsi komponen
tersebut saja yang tidak dapat digunakan tetapi tidak
mengganggu proses kerja komputer tersebut. Misalnya pada
soundcards, atau modem, meskipun kedua jenis komponen
tersebut tidak dapat dioperasionalkan, komputer tetap dapat
dihidupkan. Tetapi akan berbeda jika komponen yang mati
adalah processor atau RAM atau monitornya.
Untuk merakit sebuah komputer diperlukan komponenkomponen
sebagai berikut :
1. Mainboard
2. Processor
3. RAM (SD RAM/DD RAM)
4. Disk Drive/Floppy disk
5. Hard disk
6. Casing yang memiliki power supply tinggi 240 watt atau
lebih
7. CD ROOM/DVD ROOM read or write
8. Speaker
9. Keyboard
10. Mouse
11. Monitor
12. VGA
13. Soundcard


Casing untuk komputer berprocessor s/d 2 (P II) adalah
model AT. Setelah perubahan tingkatan menjadi P III dan IV
maka casing menyesuaikan powernya dengan menambah
fasilitas dan daya serta design maka menjadi ATX. Perbedaan
pada kedua jenis casing ini adalah pada output power dan jenis
soket untuk menunjang MB yang ada.
Informatika Pertanian Volume 14, 2005
828
Pada beberapa casing yang ada di pasar, penampilan bentuk
sangat banyak variasinya, sehingga menarik bagi pembeli.
Tetapi yang paling penting diperhatikan dalam memilih casing
adalah kekuatan pada power dan jumlah kipas sebagai
pendingin/fan.
Pada saat ini trend casing yang ada di pasar kembali pada
model desktop lagi, dengan variasi lampu dan socket USB yang
dirancang di bagian depan. Penampilan tersebut sangat
menarik dan merupakan bagian dari strategi para produsen
komputer, dengan harga sekitar 300 ribu rupiah.
Pertimbangan sebelum membeli casing :
1. Power supplynya memiliki output berapa Watts
2. Banyaknya kabel output untuk keperluan pendingin dan
jumlah kipas/fan yang terpasang
3. Bentuk dan beberapa animasi/pernak-perniknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar